-->

Report Abuse

Contact Form

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Cara Menuliskan Kata Ulang yang Lebih dari Satu Kata

Halo pembaca setia Bahasastra.com! Kali ini saya akan membahas mengenai kata ulang yang terdiri lebih dari satu kata. Apa itu kata ulang? Apa saja contohnya? Dan bagaimana cara menuliskan kata ulang yang terdiri lebih dari satu kata? Yuk perhatikan penjelasannya di bawah ini. 

Sumber gambar: Google

Definisi kata ulang adalah kata yang terjadi sebagai hasil reduplikasi seperti rumah-rumah, sawah-sawah, dan lain sebagainya. Contoh yang dihadirkan dalam definisi di atas merupakan contoh bentuk ulang yang terdiri dari satu kata. Bentuk dasar dari rumah-rumah adalah rumah. Oleh karena itu ketika direduplikasi akan menjadi rumah-rumah. Masalahnya adalah bagaimana jika bentuk dasarnya berupa gabungan kata atau kata majemuk? 

Gabungan kata atau yang lazim dikenal sebagai kata majemuk berarti gabungan morfem dasar yang seluruhnya berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yang khusus menurut kaidah bahasa yang bersangkutan. Misalnya adalah meja belajar, surat kabar, dan lain sebagainya. Bagaimana bentuk kata ulang dari kata majemuk atau gabungan kata? Caranya yaitu dengan mengulang unsur pertamanya saja. Perhatikan contoh berikut ini. 

  1.  meja belajar = meja-meja belajar 
  2. surat kabar = surat-surat kabar
  3. buku tulis = buku-buku tulis
Kata ulang di atas menunjukkan jumlah yang lebih dari satu/majemuk/jamak/plural. Pada contoh (1) mengindikasikan bahwa terdapat lebih dari satu buah meja belajar. Begitu pula pada contoh (2) dan (3).

Lalu bagaimana jika unsur keduanya merupakan kata adjektiva, misalnya orang besar? Caranya yaitu bisa dengan mengulang unsur pertama atau unsur keduanya dengan makna yang berbeda. Perhatikan contoh berikut.


  1. orang besar =
(a) orang-orang bersar
(b) orang besar-besar

Pada contoh (1a), bentuk orang-orang besar dapat mengacu pada orang besar -dalam hal ini dapat diartikan sebagai atasan atau bos- yang jumlahnya lebih dari satu. Sementara itu, contoh (1b) tidak dapat diartikan seperti pada contoh (1a). Contoh (1b) hanya mengacu pada orang besar -dalam hal ini adalah orang yang postur tubuhnya besar- yang jumlahnya lebih dari satu. 

Wallahu a'lam. Begitulah penjelasan singkatnya mengenai cara menuliskan kata ulang yang lebih dari satu kata. Semoga bermanfaat. Sampai jumpa di artikel berikutnya, in sya Allah. 
Cara Menuliskan Kata Ulang yang Lebih dari Satu Kata

Post a Comment

Name

Email *

Message *