-->

Report Abuse

Contact Form

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Misteri Pohon Angker

Misteri Pohon Angker

Misteri Pohon Angker akhirnya terbongkar. Siapa sih sebenarnya sosok di balik pohon angker itu? Kalian pasti pernah diceritain sama ortu atau sama nenek kakek kalian tentang pohon angker. Tentunya hal itu bisa mengubah hidup kita. Tadinya berani lewat pohon beringin tua di sudut desa, sekarang jadi nggak punya nyali. Terutama anak-anak SD - SMP. Kalau anak-anak SMA atau kuliahan biasanya udah berani ngelawan setan ya.  Tapi kalian sebenarnya percaya nggak sih sama yang angker-angker begitu? Kalau saya sih percaya nggak percaya ya. Allah sudah menyebutkan kalau ada makhluk lain selain manusia di dunia, yaitu jin. Jin ada yang taat sama Allah ada juga yang durhaka. Ya macem manusia lah, ada yang baik ada yang belum baik. Nah jin yang nggak taat sama Allah tadi itu namanya setan. Sementara itu, rajanya setan namanya iblis. Jadi iblis itu setannya setan. Eh loh wkwk malah bahas setan nih. Ya intinya ada makhluk lain selain kita. Tapi mereka nggak punya kekuatan apa-apa sebenar

Read more »
Cara Menuliskan Kata Ulang yang Lebih dari Satu Kata

Cara Menuliskan Kata Ulang yang Lebih dari Satu Kata

Halo pembaca setia Bahasastra.com ! Kali ini saya akan membahas mengenai kata ulang yang terdiri lebih dari satu kata. Apa itu kata ulang? Apa saja contohnya? Dan bagaimana cara menuliskan kata ulang yang terdiri lebih dari satu kata? Yuk perhatikan penjelasannya di bawah ini.  Sumber gambar: Google Definisi kata ulang adalah kata yang terjadi sebagai hasil reduplikasi seperti rumah-rumah , sawah-sawah , dan lain sebagainya. Contoh yang dihadirkan dalam definisi di atas merupakan contoh bentuk ulang yang terdiri dari satu kata. Bentuk dasar dari rumah-rumah adalah rumah . Oleh karena itu ketika direduplikasi akan menjadi rumah-rumah . Masalahnya adalah bagaimana jika bentuk dasarnya berupa gabungan kata atau kata majemuk?  Gabungan kata atau yang lazim dikenal sebagai kata majemuk berarti gabungan morfem dasar yang seluruhnya berstatus sebagai kata yang mempunyai pola fonologis, gramatikal, dan semantis yang khusus menurut kaidah bahasa yang bersangkutan. Misalnya adala

Read more »
Sinetron Salah Asuhan: Upaya Meningkatkan Budaya Membaca pada Remaja

Sinetron Salah Asuhan: Upaya Meningkatkan Budaya Membaca pada Remaja

Berapa banyak buku yang Anda baca dalam setahun? Apakah Anda termasuk orang yang suka membaca buku atau tidak suka membaca buku? Buku seperti apa yang Anda suka?  Sumber Gambar: Google Kalau berbicara mengenai minat baca, hati saya langsung ciut. Saya sendiri belum banyak membaca. Tentu saja ini masalah besar, bagi saya dan bagi orang-orang yang menyadari akan pentingnya membaca. Salah satu jenis buku yang juga tidak banyak diminati orang untuk dibaca yaitu novel, dalam hal ini adalah novel-novel lama seangkatan Siti Nurbaya .  Ketika zaman SMP atau SMA Anda pasti pernah mendengar atau membaca sinopsis novel Siti Nurbaya . Tetapi tidak banyak yang membaca novelnya secara langsung dari halaman pertama sampai halaman terakhir, termasuk saya. Novel Siti Nurbaya  justru baru saya baca ketika tahun kedua saya kuliah, itu pun karena jurusan saya Sastra Indonesia.  Banyak faktor yang memengaruhi kurangnya minat baca terhadap novel-novel angkatan Balai Pustaka. Di samping m

Read more »
Antara 'Berjualan' dengan 'Jualan' : Pengaruh Bahasa Jawa terhadap Bahasa Indonesia

Antara 'Berjualan' dengan 'Jualan' : Pengaruh Bahasa Jawa terhadap Bahasa Indonesia

Pada artikel kali ini saya akan mengupas perbedaan antara kata 'berjualan' dengan kata 'jualan'. Kedua kata ini memang sulit dibedakan, terutama dalam ragam bahasa percakapan. Bahkan dalam penggunaannya keduanya kerap kali dipertukarkan. Akan tetapi, kata 'berjualan' dan 'jualan' sebenarnya merupakan dua kata yang berbeda. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini.  Sumber gambar: Google  Pagi ini Pak Budi tidak berjualan cilok.  Pagi ini Pak Budi tidak jualan cilok.  Jika diperhatikan kedua kalimat di atas tidak ada perbedaannya, kecuali kata 'berjualan' dan kata 'jualan'. Dari segi makna juga sepertinya sama saja. Tidak ada perbedaan makna yang signifikan. Apakah Anda setuju dengan pendapat tersebut? Jika ya, pendapat Anda tidak salah, juga tidak benar. Mengapa bisa demikian? Berikut ini adalah penjelasannya. Sebenarnya kata 'berjualan' dan 'jualan' merupakan dua kata yang berbeda. Kedua kata tersebut berasa

Read more »
Jika Masuk = Ke Dalam maka Keluar = Ke?

Jika Masuk = Ke Dalam maka Keluar = Ke?

Pernahkan Anda ditanyai pertanyaan seperti judul artikel di atas? Mungkin sebagian dari Anda sudah pernah ditanyai, tetapi saya yakin ada juga yang belum pernah ditanyai pertanyaan semacam itu. jika Anda ditanyai pertanyaan, "Jika naik = ke atas, turun = ke bawah, maju = ke depan, mundur = ke belakang, maka keluar = ke?" kira-kira apa jawaban Anda? Jika Anda bingung, yuk simak jawabannya di bawah ini. Sumber gambar: Google Pertanyaan "Jika naik = ke atas, turun = ke bawah, maju = ke depan, mundur = ke belakang, maka keluar = ke?" memang masih menjadi sebuah misteri bagi sebagian orang. Sebagian dari mereka menjawab kalau keluar  = dari dalam . Bahkan saya juga pernah dibuat bingung oleh pertanyaan ini. Pertama, Anda harus mengetahui bahwa kata naik, turun, maju, mundur, masuk, dan keluar dalam pertanyaan "Jika naik = ke atas, turun = ke bawah, maju = ke depan, mundur = ke belakang, maka keluar = ke?" memiliki jenis kata yang sama, yaitu verb

Read more »
Ketidakkonsistenan Bahasa Indonesia: KLAIM

Ketidakkonsistenan Bahasa Indonesia: KLAIM

Sudah bukan menjadi rahasia lagi bahwa bahasa Indonesia banyak menyerap dari bahasa asing. Salah satunya adalah bahasa Inggris. Sayangnya dalam beberapa kasus ditemukan ketidak konsistenan dalam proses penyerapan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia. Sumber gambar: Google Dalam artikel kali ini, saya akan menjelaskan mengenai salah satu ketidakkonsistenan penyerapan dari bahasa Inggris ke dalam bahasa Indonesia pada kata klaim . Kata klaim dalam KBBI diartikan sebagai tuntutan pengakuan atas suatu fakta bahwa seseorang berhak (memiliki atau mempunyai) atas sesuatu.  Kata klaim merupakan serapan dari bahasa Inggris, yaitu claim . Sama halnya dalam bahasa Indonesia, claim dalam bahasa Inggris berarti state or assert that something is the case, topically without providing evidence or proof . Secara transliterasi, antara claim   dan klaim hanya berubah pada huruf c dan k saja. Hal tersebut disebabkan karena huruf c dalam bahasa Inggris, bila letaknya di awa

Read more »
BELAJAR BAHASA = SENAM OTAK

BELAJAR BAHASA = SENAM OTAK

Tahukah Anda bahwa ketika kita mempelajari bahasa baru, jaringan dalam otak kita akan berubah, baik secara struktural maupun fungsional. Sumber gambar: Google Menurut Ping Li, seorang profesor psikologi, linguistik, dan ilmu teknologi dan informasi mengungkapkan bahwa mempelajari atau mempraktekan sesuatu yang baru, misalnya mempelajari bahasa baru, akan menguatkan otak Anda. Sama halnya seperti latihan fisik, semakin Anda sering menggunakan area tertentu pada otak, maka otak Anda akan berkembang dan menjadi semakin kuat.  Li dan rekan penelitiannya meneliti 39 otak partisipan yang merupakan penutur asli bahasa Inggris selama enam minggu. Setengah dari partisipan tersebut merupakan pembelajar vocabulary bahasa China. Mereka yang berhasil dalam pembelajaran memiliki jaringan otak yang lebih terhubung daripada mereka yang tidak berhasil dalam pembelajaran maupun mereka yang tidak mempelajari sama sekali. Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa partisipan yang berhasi

Read more »

Name

Email *

Message *