-->

Report Abuse

Contact Form

Name

Email *

Message *

Search This Blog

INDONESIA ATAU ENDONESIA?

Endonesia tanah airku, tanah tumpah darahku," tunggu, tunggu... Endonesia?  Negara kita kan Indonesia, bukan Endonesia.



Ingatkah kamu ketika upacara bendera dan menyanyikan lagu kebangsaan Indonesia? Apakah kamu salah satu yang menyanyikan lirik lagu tersebut seperti di atas? Semoga bukan ya. Semoga kamu orang yang melafakan Indonesia. Karena memang negara kita adalah Indonesia, bukan Endonesia.

Sumber gambar: Google

Apakah telinga kalian merasa gatal mendengar orang melafalkan Indonesia dengan Endonesia? Atau kalian merasa biasa-biasa saja karena memang banyak orang lain, juga para petinggi negara yang melafakannya sebagai Endonesia dan bukan Indonesia? Pernahkah kalian bertanya-tanya mengapa bisa demikian? Mengapa bisa orang Indonesia melafalkan Indonesia dengan Endonesia? Saya akan memberikan sedikit penjelasan mengapa banyak orang melafalkan Indonesia dengan Endonesia.

Dalam ilmu bahasa kita mengenal dua bunyi, yaitu bunyi vokal dan bunyi konsonan. Bunyi vokal adalah bunyi bahasa yang arus udaranya tidak mengalami rintangan, misalnya [a], [i], [u], [e], dan [o]. Sementara itu, bunyi konsonan adalah bunyi bahasa yang arus udaranya mengalami rintangan, misalnya [b], [c], [d], dan seterusnya. Selanjutnya bunyi vokal dibedakan lagi menjadi vokal tinggi, yaitu [i] dan [u], vokal  tengah, yaitu [e] dan [o], serta vokal bawah, yaitu [a].

Selain bunyi, untuk menjelaskan mengapa Indonesia dilafalkan menjadi Endonesia juga kita harus mengetahui mengenai suku kata. Pengertian dari suku kata yaitu struktur yang terjadi dari satu atau urutan fonem yang merupakan konstituen kata. Satu suku kata sekurang-kurangnya terdiri dari satu vokal atau satu konsonan.

Selanjutnya, suku kata dibagi menjadi dua, yaitu suku kata terbuka dan suku kata tertutup. Suku kata terbuka yaitu suku kata yang diakhiri oleh vokal, misalnya (AKU : VKV). Sementara itu, suku kata tertutup yaitu suku kata yang diakhiri oleh konsonan, misalnya (JAM : KVK).

Setelah mengetahui bunyi bahasa dan suku kata, mari kita perhatikan kata INDONESIA

Kata indonesia terdiri dari empat suku kata, yaitu in-do-ne-sia. Lalu mengapa suku kata pertama in pada kata indonesia berubah menjadi en ketika dilafalkan? Alasan pertama yaitu bahwa in merupakan suku kata tertutup (IN : VK). Alasan kedua yaitu karena bunyi [i] merupakan bunyi vokal tinggi. Ketika bunyi vokal tinggi diikuti oleh konsonan dan membentuk suku kata tertutup, orang-orang cenderung mengubah bunyi vokal tersebut menjadi vokal yang lebih rendah. Itulah sebabnya in (vokal tinggi-konsonan) berubah menjadi en (vokal tengah-konsonan). Akan tetapi, tidak semua kata atau suku kata berlaku demikian.

Contoh lain dari kasus Indonesia menjadi Endonesia yaitu pada kata pemerintah dan kata main. Kalian pasti pernah mendengar kata pemerintah yang dilafalkan menjadi pemerentah kan? Atau mungkin waktu kecil kalian pernah mengatakan, "Kita maen petak umpet yuk!" Hayo siapa yang pernah maen petak umpet? Sebenarnya kalian maen petak umpet atau main petak umpet sih?

Dalam bahasa Indonesia memang sering sekali bunyi tertentu diubah atau dilafalkan menjadi bunyi tertentu yang lain. Salah tiganya terlihat pada penggunakan diftong ai, au, dan oi. Diftong merupakan gugusan vokal yang tergolong dalam satu suku kata. Yuk kita simak apa saja contohnya!

Diftong ai:
Satai - Sate
Pantai - Pante
Pandai - Pande
Gulai - Gule
Lebai - Lebe
Sungai - Sunge
Cabai - Cabe
Santai - Sante
Balai - Bale
Lambai - Lambe
Rangkai  -Rangkae
Selesai - Selese
Cerai - Cere
Kedelai - Kedele

Diftong au:
Pulau - Pulo
Galau - Galo
Taubat - Tobat
Hijau - [h]ijo
Kacau - Kaco
Kerbau - Kebo
Kalau - Kalo

Diftong oi:
Amboi - Amboy
Koboi - Koboy
Sepoi - Sepoy

Demikianlah penjelasannya mengapa Indonesia menjadi Endonesia. Besok-besok ngga kaget lagi kalo nonton supporter bola ngomongnya, EN-DO-NE-SIA. Dug..!! Dug..!! Dug..!! Dug..!! Dug..!!

Jadi, kalo emak-emak ke pasar itu beli cabai atau cabe ya? Hehehe
Semoga bermanfaat.
INDONESIA ATAU ENDONESIA?

Post a Comment

Name

Email *

Message *