Mulai dari anak kecil, remaja, dewasa, hingga orang tua tidak luput dari fenomena ungkapan kids jaman now. Mungkin Anda juga pernah menggunakan ungkapan tersebut. Pernahkan Anda merasa kan sesuatu yang janggal dengan ungkapan tersebut? Dalam artikel ini, saya akan membahas ungkapan kids jaman now dari sudut pandang bahasa.

Jika dilihat secara struktur bahasa, ungkapan kids jaman now merupakan sebuah frasa yang terdiri atas 3 kata, yaitu kata kids, jaman, dan now. Kata kids dan now merupakan kata berbahasa Inggris, sedangkan kata jaman merupakan kata dalam bahasa Indonesia. Kata kids merupakan bentuk jamak dari kid yang berarti anak-anak. Sementara itu, kata now dalam bahasa Indonesia berarti sekarang atau saat ini.

Terlepas dari struktur bahasa, penggunaan ungkapan kids jaman now di masyarakat menimbulkan dua nilai sekaligus, yaitu nilai positif dan nilai begatif. Nilai positif ditunjukkan dengan penggunaan bahasa Inggris. Sementara itu, nilai negatif ditunjukkan dengan ketidakbakuan kata jaman yang muncul dalam ungkapan kids jaman now.

Bukan menjadi sebuah rahasia lagi bahwa bahasa Inggris memiliki nilai prestise yang tinggi di masyarakat Indonesia. Terlebih lagi bahasa Inggris merupakan bahasa internasional sehingga menggunakannya dalam kehidupan sehari-hari menimbulkan kesan elite bagi si pembaca. Penguasaan bahasa Inggris juga dianggap penting setelah Indonesia bergabung dengan MEA atau Masyarakat Ekonomi Asean. Oleh karena itu, bahasa Inggris memiliki nilai prestise tinggi bagi masyarakat Indonesia.

Sebaliknya, bahasa Indonesia yang merupakan bahasa nasional seringkali diabaikan kaidah dan kebakuannya. Tidak banyak masyarakat Indonesia yang memperhatikan penggunaan bahasa Indonesia ketika mereka sedang berbicara maupun menulis. Akibatnya banyak tulisan dalam bahasa Indonesia yang tidak sesuai kaidah. Salah satunya terdapat pada ungkapan kids jaman now. Dalam ungkapan tersebut, kata jaman muncul sebagai bentuk tidak baku dari kata zaman. Kata zaman berarti jangka waktu yang panjang atau pendek yang menandai sesuatu.

Dari beberapa poin yang telah dijelaskan di atas, dapat ditarik kesimpulan bahwa penggunaan ungkapan kids jaman now menunjukkan ketidakkonsistenan masyarakat pengguna bahasa menggunakan kedua bahasa tersebut. Sebaiknya, jika ingin membuat istilah, gunakanlah bahasa yang konsisten. Jika ingin menggunakan campuran antara dua bahasa atau lebih, gunakanlah kata-kata yang baku dan sesuai kaidah. Hal ini dapat menunjukkan kualitas suatu masyarakat bahasa.

Demikianlah penjelasan mengenai ungkapan kids jaman now. Pada artikel selanjutnya, insyaAllah saya akan menjelaskan mengenai fenomena kids jaman now dari sudut pandang yang berbeda. Semoga bermanfaat. See you!