-->

Report Abuse

Contact Form

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Antara 'Berjualan' dengan 'Jualan' : Pengaruh Bahasa Jawa terhadap Bahasa Indonesia

Pada artikel kali ini saya akan mengupas perbedaan antara kata 'berjualan' dengan kata 'jualan'. Kedua kata ini memang sulit dibedakan, terutama dalam ragam bahasa percakapan. Bahkan dalam penggunaannya keduanya kerap kali dipertukarkan. Akan tetapi, kata 'berjualan' dan 'jualan' sebenarnya merupakan dua kata yang berbeda. Perhatikan contoh kalimat di bawah ini. 

Sumber gambar: Google 

  1. Pagi ini Pak Budi tidak berjualan cilok. 
  2. Pagi ini Pak Budi tidak jualan cilok. 
Jika diperhatikan kedua kalimat di atas tidak ada perbedaannya, kecuali kata 'berjualan' dan kata 'jualan'. Dari segi makna juga sepertinya sama saja. Tidak ada perbedaan makna yang signifikan. Apakah Anda setuju dengan pendapat tersebut? Jika ya, pendapat Anda tidak salah, juga tidak benar. Mengapa bisa demikian? Berikut ini adalah penjelasannya.

Sebenarnya kata 'berjualan' dan 'jualan' merupakan dua kata yang berbeda. Kedua kata tersebut berasal dari kata dasar 'jual' yang kemudian mendapat imbuhan ber-an pada kata 'berjualan' dan imbuhan -an pada kata jualan. Dalam KBBI 'berjualan' merupakan kata verba atau kata kerja yang berarti mencari nafkah dengan menjual/memperdagangkan sesuatu; berdagang. Sementara itu 'jualan' merupakan kata nomina atau kata benda yang berarti barang-barang yang dijual; dagangan. Jadi kata 'jualan' sebenarnya tidak dapat berfungsi sebagai predikat dalam contoh kalimat (2). Lalu mengapa dalam percakapan kata 'jualan' dapat menggantikan fungsi predikat kata 'berjualan'?

Munculnya kata 'jualan' dalam contoh kalimat (2) merupakan kebiasaan yang dipengaruhi oleh bahasa daerah, misalnya adalah bahasa Jawa. Dalam bahasa Jawa kata sarung 'sarung', klambi 'baju', dan kathok 'celana' yang merupakan kata nomina dapat dibentuk menjadi kata verba hanya dengan menambahkan akhiran -an sehingga menjadi sarungan 'bersarung', klambinan 'berbaju', dan kathokan 'bercelana'.

Dalam bahasa Indonesia akhiran -an berfungsi sebagai pembentuk kata nomina, bukan pembentuk kata verba. Misalnya adalah makanan, minuman, angsuran, tulisan, bacaan, dan lain sebagainya. Oleh karena itu, penggunaan kata 'jualan' pada contoh kalimat (2) tidak dibenarkan dalam komunikasi resmi. Akan tetapi dalam komunikasi tidak resmi bentuk verba dengan akhiran -an, seperti 'jualan' dapat digunakan. 
Antara 'Berjualan' dengan 'Jualan' : Pengaruh Bahasa Jawa terhadap Bahasa Indonesia

Post a Comment

Name

Email *

Message *