-->

Report Abuse

Contact Form

Name

Email *

Message *

Search This Blog

Jika Masuk = Ke Dalam maka Keluar = Ke?

Pernahkan Anda ditanyai pertanyaan seperti judul artikel di atas? Mungkin sebagian dari Anda sudah pernah ditanyai, tetapi saya yakin ada juga yang belum pernah ditanyai pertanyaan semacam itu. jika Anda ditanyai pertanyaan, "Jika naik = ke atas, turun = ke bawah, maju = ke depan, mundur = ke belakang, maka keluar = ke?" kira-kira apa jawaban Anda? Jika Anda bingung, yuk simak jawabannya di bawah ini.

Sumber gambar: Google


Pertanyaan "Jika naik = ke atas, turun = ke bawah, maju = ke depan, mundur = ke belakang, maka keluar = ke?" memang masih menjadi sebuah misteri bagi sebagian orang. Sebagian dari mereka menjawab kalau keluar = dari dalam. Bahkan saya juga pernah dibuat bingung oleh pertanyaan ini.

Pertama, Anda harus mengetahui bahwa kata naik, turun, maju, mundur, masuk, dan keluar dalam pertanyaan "Jika naik = ke atas, turun = ke bawah, maju = ke depan, mundur = ke belakang, maka keluar = ke?" memiliki jenis kata yang sama, yaitu verba. Selanjutnya, kata ke yaitu kata depan untuk menandai arah atau tujuan. Sementara itu, kata atas, bawah, depan, belakang, dan dalam merupakan kata nomina yang artinya bagian, arah, atau tempat.

Singkatnya begini, kalimat naik = ke atas berarti melangkah naik menuju ke bagian atau ke arah atas. Begitu pula dengan bentuk yang lainnya. Lalu, bagaimana dengan kata keluar? Keluar itu ke arah mana? Jawabannya sangat mudah, keluar ya ke luar. Sederhana bukan? Bagaimana bisa? Mari kita pecahkan misterinya.

Satu hal yang harus diketahui bahwa keluar dan ke luar adalah dua kata yang berbeda. Dalam KBBI, keluar berarti bergerak dari sebelah dalam ke sebelah luar. Sementara itu, ke luar terdiri dari dua kata, yaitu ke dan luar. Seperti yang telah saya sampaikan bahwa ke adalah kata depan untuk menandai arah atau tujuan, sedangkan luar adalah bagian (sisi, permukaan, dan sebagainya) yang tidak di dalam. Berarti, ke luar itu menuju bagian luar. 

Oleh karena itu, ketika ada yang bertanya "Jika naik = ke atas, turun = ke bawah, maju = ke depan, mundur = ke belakang, maka keluar = ke?" kepada Anda, jangan lagi bingung dengan jawabannya. Keluar ya ke luar. Jika diperhatikan, secara pengucapan memang tidak ada bedanya antara keluar dengan ke luar. Akan tetapi jika ditulis, Anda akan melihat bahwa yang kedua adalah ke luar, dengan ke sebagai kata depan.

Permasalahan yang sering terjadi adalah tidak semua pengguna bahasa Indonesia memahami perbedaan antara kata depan dengan imbuhan. Hal tersebut tentu saja terjadi jika bentuknya tertulis. Misalnya adalah ke atas. Penulisan yang benar adalah ke atasi, bukan keatas. Mengapa demikian? Karena atas adalah penanda tempat sehingga kata depan yang mendahuluinya harus dipisah. Ingat. dipisah, bukan di pisah.

Demikianlah penjelasan mengenai pertanyaan "Jika naik = ke atas, turun = ke bawah, maju = ke depan, mundur = ke belakang, maka keluar = ke?" Semoga bermanfaat.
Jika Masuk = Ke Dalam maka Keluar = Ke?

Post a Comment

Name

Email *

Message *