-->

Report Abuse

Contact Form

Name

Email *

Message *

Search This Blog

BELAJAR BAHASA = SENAM OTAK

Tahukah Anda bahwa ketika kita mempelajari bahasa baru, jaringan dalam otak kita akan berubah, baik secara struktural maupun fungsional.

Sumber gambar: Google


Menurut Ping Li, seorang profesor psikologi, linguistik, dan ilmu teknologi dan informasi mengungkapkan bahwa mempelajari atau mempraktekan sesuatu yang baru, misalnya mempelajari bahasa baru, akan menguatkan otak Anda. Sama halnya seperti latihan fisik, semakin Anda sering menggunakan area tertentu pada otak, maka otak Anda akan berkembang dan menjadi semakin kuat. 

Li dan rekan penelitiannya meneliti 39 otak partisipan yang merupakan penutur asli bahasa Inggris selama enam minggu. Setengah dari partisipan tersebut merupakan pembelajar vocabulary bahasa China. Mereka yang berhasil dalam pembelajaran memiliki jaringan otak yang lebih terhubung daripada mereka yang tidak berhasil dalam pembelajaran maupun mereka yang tidak mempelajari sama sekali.

Selain itu, peneliti juga menemukan bahwa partisipan yang berhasil dalam pembelajaran bahasa baru memiliki jaringan otak yang lebih terhubung dari pembelajar yang kurang sukses, bahkan sebelum pembelajaran dimulai. Jaringan otak yang terintegritas dengan baik akan lebih fleksibel dan efisien sehingga memudahkan kita untuk mempelajari bahasa yang baru. Efisiensi jaringan otak, oleh para peneliti didefinisikan dalam kaitannya dengan kekuatan dan arah dari koneksi tersebut. 

Masing-masing peserta menjalani dua pemindaian fMRI. Pemindaian pertama dilakukan sebelum percobaan dimulai dan pemindaian kedua dilakukan setelah percobaan selesai. Hal tersebut bertujuan supaya para peneliti dapat melacak perubahan saraf pada otak peserta. Hasilnya, peneliti menemukan bahwa otak para peserta yang berhasil mempelajari bahasa baru mengalami perubahan secara fungsional, yaitu jaringan otak lebih terintegrasi dengan baik. 
BELAJAR BAHASA = SENAM OTAK

Post a Comment

Name

Email *

Message *